Keberuntungan versus Kerja Keras

Kue Keberuntungan *Sumber Wikipedia
Anda tentu tahu mengenai hoki, tapi apakah anda tahu tentang definisi dan bagaimana Hoki itu bekerja.

Namun sebelum saya membahas tentang hoki, kita selalu melihat disekitar kita, pasti ada orang yang mengatakan hoki berhubungan dengan nasib. memang benar ! Jika hoki berhubungan dengan nasib. Namun tahukah anda jika nasib itu berbeda dengan takdir ? Nasib adalah segala sesuatu yang kita kerjakan dan kita lakukan, sedangkan takdir adalah hasil akhir dari sebuah nasib. Pada umumnya takdir seseorang bisa ditebak dari nasibnya, hanya saja sebuah kekuatan lain ( tuhan mungkin ? ) atau sebuah anomali membuatnya terkadang tidak bisa ditebak. contohnya apabila seseorang perokok yang menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari tentu umurnya tidak akan panjang ( umumnya begitu ) namun ada orang yang bisa memiliki umur yang panjang hingga sembilan puluh tahun walau telah merokok sejak muda.
 
Kembali ke urusan hoki, bagi saya hoki adalah posisi dimana kesempatan bertemu dengan persiapan. misalnya, anda tidak akan memenangkan sebuah undian jika tidak membeli tiket udian tersebut, Usaha anda menjadi seorang konsultan hukum ataupun pengacara dan sebagainya tidak akan pernah tercapai tanpa suatu persiapan, yakni sekolah dan belajar, karena untuk menjadi seorang pengacara contohnya, anda harus kuliah di fakultas hukum, setelah lulus kuliah mengambil pelatihan profesi (PKPA) kemudian ikut ujian, setelah lulus ujian anda harus magang selama 2 tahun, barulah bisa dilantik menjadi seorang pengacara (advokat).

Meraih impian itu penting, namun memahami cara dunia bekerja itu lebih penting, maka tidak salah lah kalau ada pepatah Jawa yang mengatakan "tidak perlu menjadi orang yang pintar, tapi pintar-pintarlah dalam hidup".

Komentar

Postingan Populer